REPUBLIKA.CO.ID, BAKAUHENI -- Menghadapi arus mudik yang mulai meningkat pada H-5, pengamanan di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, mulai diperketat. Setiap kapal feri yang menyeberang di Selat Sunda Bakauheni-Merak selalu dikawal empat polisi.

Kapolda Lampung, Brigjen Pol Sulistiyo Ishak, mengatakan pengamanan wilayah Pelabuhan Bakauheni dan kapal motor penumpang feri menjadi prioritas Polda Lampung. "Setiap kapal ada petugas dari brimob dan polda," kata Kapolda Sulistiyo, Kamis (25/8).

Menurut dia, pengamanan dalam kapal saat kapal berangkat hingga merapat di dermaga menjadi tugas utama aparat. Mereka berpakaian preman dan dinas, dilakukan secara tertutup. Petugas, kata dia, akan mengantisipasi aksi kriminal dan masuknya warga tidak dikenal.

Selain itu, Kapolda mengatakan pengamanan dalam Pelabuhan Bakauheni juga terus dilakukan. Petugas bekerja sama dengan PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) telah memasang kamera pengintai (CCTV) di berbagai sudut pelabuhan.

Kepala Cabang PT ASDP Bakauheni Lampung, Yanus Lentanga, mengatakan pihaknya juga selalu mengawasi setiap kapal yang beroperasi sesuai dengan standar operasional pelaksana (SOP). "Semua fasilitas keselamatan penumpang dan kapal terus kami cek," ujarnya.

Untuk menghindari kebakaran kapal, ia berharap kendaraan yang masuk kapal untuk mematikan mesin kendaraan, dan penumpang berada di tempat penumpang yang telah disediakan. Selain itu, penumpang harus mengetahui tempat keselamatan seperti baju pelampung dan perahu karet.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00