REPUBLIKA.CO.ID,LONDON - Alex Ferguson akhirnya berdamai dengan BBC. Arsitek Manchester United itu pun bersedia kembali melayani wawancara dengan televisi stasiun radio milik perusahaan penyiaran asal Inggris tersebut.
Ferguson melakukan pertemuan dengan Direktur Umum BBC, Mark Thompson, dan Direktur Utara, Peter Salmon, untuk menyelesaikan boikot yang berlangsung sejak 2004. "Alex Ferguson dan BBC telah memutuskan meninggalkan masalah yang membuat Sir Alex tidak bisa tampil pada acara-acara BBC,” kata MU dalam pernyataan resminya seperti dilansir the Sun.
Ferguson memboikot komunikasi dengan BBC setelah tayangan dokumentasi Panorama yang berisi turudan pada anaknya yang berprofesi sebagai agen sepak bola, Jason, pada Mei 2004. Sejak itu, pemirsa acara Match of the Day hanya melihat asisten pelatih MU, Mike Phelan, yang diwawancarai seusai pertandingan.
Tapi, MU mengatakan bahwa Ferguson dapat tampil pada acara tersebut untuk memberikan komentarnya mengenai pertandingan. "Sir Alex akan bisa hadir di Match of the Day, Radio 5 Live dan acara lainnya milik BBC,” sebut pernyataan tersebut.
Dengan boikot tersebut, Ferguson telah melanggar aturan Liga Primer selama tujuh tahun terakhir. Sebab, semua pelatih harus bicara dengan televisi pemegang hak siar.
Meski tidak pernah melakukan upaya hukum menyusul tayangan Panorama, Ferguson tidak peduli dan tetap tidak ingin diwawancara. Ia hanya mengalah ketika harus hadir pada acara tribute untuk Ryan Giggs dan Sir Bobby Charlton.