REPUBLIKA.CO.ID, LONDON – Chelsea berharap cedera kepala Didier Drogba tidak lebih serius dari gegar otak. Penyerang Pantai Gading itu menderita cedera ketika the Blues, julukan Chelsea, menghantam Norcwich City, 3-1, pada lanjutan Liga Primer, di Stamford Bridge, Sabtu (27/8) waktu setempat.
Arsitek Chelsea, Andre Villas-Boas, mengatakan pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan gegar otak yang diderita Drogba. "Semoga tidak ada yang salah. Dia menunjukan sinyal pemulihan yang bagus, sehingga membuat kami lebih tenang,” kata Villas-Boas, seperti dilansir the Sun, Ahad (28/8).
Drogba menderita cedera parah di bagian kepala setelah bertabrakan dengan kiper Norwich, John Ruddy. Petugas medis langsung memasuki lapangan dan pertandingan sempat terhenti selama sepuluh menit ketika Drogba mendapat perawatan pertama. Selanjutnya, ia langsung dibawa ke Rumah Sakit London.
Villas-Boas mengatakan, kejadian itu sangat buruk dan Drogba sempat kehilangan kesadaran sepenuhnya di lapangan. Dia pun merasa bersyukur karena semua pemain langsung bereaksi. "Tidak hanya pemain saya, tapi juga pemain Norcwich. Serta, staf medis saya langsung melakukan penyelamatan dengan cepat pada situasi yang berbahaya itu," kata dia.
Chelsea membuka keunggulan melalui Jose Bosingwa pada menit 6. Gelandang asal Portugal itu menguasai bola lalu melepaskan tembakan kea rah sudut atas gawang Ruddy untuk mencetak gol pertamanya sejak 2008.
Grant Holt memanfaatkan kesalahan komunikasi antara kiper the Blues, Hilario, dan bek tengah, Branislav Ivanovic, untuk menyamakan kedudukan pada menit 63. Kedua pemain Chelsea itu menyambut umpan silang Kyle Naughton, sehingga Holt justru lolos untuk menyambut bola dan memasukannya ke gawang yang sudah kosong.
Satu menit berselang, Chelsea harus menerima kejadian horor terjatuhnya Drogba di lapangan setelah tertinju di bagian muka oleh Ruddy. Penyerang berusia 33 tahun ini pun digantikan oleh Nicolas Anelka.
Chelsea kembali unggul setelah Ruddy melanggar Ramires pada menit 82. Wasit, Mike Jones, pun mengeluarkan Ruddy dan the Blues mendapat hadiah penalti. Frank Lampard sukses melaksanakan tugasnya dengan baik.