Soal Lebaran, Ahmadiyah Ikuti Ketetapan Pemerintah

Red: cr01

Senin 29 Aug 2011 12:58 WIB

Warga Ahmadiyah Bandung saat menjalankan shalat Jumat di Masjid An-Nasir, Bandung. Foto: Republika/Iffah Rachmi Warga Ahmadiyah Bandung saat menjalankan shalat Jumat di Masjid An-Nasir, Bandung.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Pengikut Ahmadiyah wilayah Priangan Barat menyatakan jamaah mereka akan mengikuti keputusan pemerintah dalam penetapan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1432 Hijriah atau Lebaran 2011.

"Soal penetapan Idul Fitri tahun ini, kami dari Jamaah Ahmadiyah Priangan Barat ikut apa yang ditetapkan oleh pemerintah," kata Juru Bicara Jamaah Ahmadiyah Priangan Barat, Rafiq Agmad Sumadi Ganda, Senin (29/8).

Rafiq mengatakan, Jamaah Ahmadiyah wilayah Priangan Barat seperti Kota Bandung, Garut dan Tasikmalaya menyakini dan percaya pada para ahli yang diterjunkan pemerintah dalam penetapan Hari Raya Idul Fitri tersebut. "Kenapa kami ikut keputusan pemerintah dalam penetapan Idul Fitri, karena kami percaya pemerintah menurunkan ahli terbaik dalam menentukannya dan pemerintah pula yang memiliki wewenangnya," ujarnya.

Menurut dia, Jamaah Ahmadiyah akan tetap menghormati jika ada masyarakat lebih dulu merayakan Idul Fitri nantinya. Jamaah Ahmadiyah Priangan Barat yang ada di Kota Bandung akan merayakan Idul Fitri di tiga masjid yakni Masjid Mubarak di Jalan Pahlawan, Masjid Ashabullah di Jalan Cisarantren Kulon dan Masjid An-Nasir di Jalan Haji Safari, Kota Bandung.

Sebelumnya, Peneliti senior di Observatorium Bosscha-Bandung, Jawa Barat, Deva Octavian, menegaskan Idul Fitri 2011 atau 1 Syawal 1432 Hijriah akan terjadi pada 31 Agustus 2011.

Sementara itu, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur memastikan awal Syawal 1432 Hijriah atau Hari Raya Idul Fitri 2011 bertepatan dengan tanggal 30 Agustus 2011.

Terpopuler