REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pemain sepak bola legendaris Indonesia Widodo C Putra menyatakan tak akan menyerah begitu saja saat berhadapan AC Milan Glorie dalam laga amal yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan Jakarta, Ahad (4/9).
"Bagaimana pun tim AC Milan memiliki kelas tersendiri. Tapi secara permainan kami akan menunjukkan permainan terbaik dan tentu kami tak akan mengalah begitu saja," ujar Widodo C Putra di Jakarta, Jumat (2/9).
Timnas Indonesia Legend yang dilatih Benny Dolo diperkuat sejumlah pemain legendaris Indonesia dari berbagai era atau angkatan. Timnas veteran tersebut pada Jumat sore melakukan latihan perdana di Lapangan ABC Senayan Jakarta.
Widodo mengatakan, berhadapan dengan tim sekaliber AC Milan, meski mereka juga veteran, merupakan suatu kehormatan yang luar biasa. "Kami merasa sangat terhormat karena terpilih memperkuat tim, padahal masih banyak pemain lain yang juga masih pantas memperkuat tim ini."
"Kami tegaskan bahwa pertandingan ini bukanlah pertandingan hura-hura atau fun semata, karena memiliki tujuan untuk menghimpun dana amal," lanjutnya.
Sebagai pemain veteran dan kini menjabat sebagai asisten pelatih Timnas U-23, Widodo bersama rekan-rekannya berjanji akan menunjukkan kualitas individu masing-masing pada pertandingan nanti dan hal itu merupakan komitmen dari seluruh pemain berikut pelatih Benny Dolo.
Pemain legenda Indonesia diantaranya bermaterikan kiper Hermansyah dan Hendro Kartiko yang merupakan mantan anggota timnas era 1980 dan 1990-an.
Sementara pemain lainnya adalah Sudirman, Robby Darwis, Aji Santoso, Ansyari Lubis, Yeyen Tumena, Jaya Hartono, Valentino Simanjuntak, Patar Tambunan, Charis Yulianto, Bima Sakti, Fachry Husaini, Ponaryo Astaman, Rully Nere, Elly Idris, Ricky Yacobi, Rocky Puttiray, Widodo C Putra, dan Kurniawan Dwi Yulianto.
AC Milan Glorie diperkirakan akan diperkuat oleh Dida, Cafu, Serginho dan pemain legendaris Paolo Maldini