REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) paling banyak menyerang pemudik yang menggunakan moda transportasi kereta api sehingga mendapatkan perawatan di Posko Kesehatan Stasiun Gambir, Jakarta Pusat.
"Berdasarkan data yang ada di posko kesehatan, penyakit yang paling banyak diderita pemudik adalah ISPA, dimana menyerang 48 pemudik selama musim mudik lebaran," ujar Petugas Posko Kesehatan Stasiun Gambir, Mahar Hidayat, di Jakarta, Rabu.
Mahar mengatakan pemudik yang menderita ISPA mayoritas adalah anak-anak. Hal ini, lanjut dia, karena anak-anak rentan terhadap debu jalanan dan asap kendaraan yang dihirup selama mudik.
Kemudian setelah ISPA, penyakit yang menempati posisi kedua menyerang pemudik adalah darah tinggi, yang diderita 17 pemudik. "Kalau darah tinggi banyak di derita para lansia. Ini karena pola makan sewaktu muda," tukas dia.
Selanjutnya, penyakit lainnya yang diderita pemudik adalah maag dan demam. Penyakit ini lebih banyak diderita pemudik dewasa. Sebanyak 106 pemudik memeriksakan kesehatan di Posko Kesehatan Stasiun Gambir, sejak dibuka pada 20 Agustus.
Seorang pemudik yang berasal dari Cirebon, Maryati (45), mengeluhkan sakit maag yang dideritanya. Dirinya memperkirakan penyakit yang dideritanya ini akibat lalai dalam hal makan.
"Makanya datang ke posko ini untuk meminta obat maag, agar bisa melanjutkan perjalanan," kata Maryati yang bermukim di kawasan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat ini.
Pemudik yang mengalami gangguan kesehatan diberi layanan kesehatan berupa pemeriksaan dan obat-obatan oleh dokter maupun perawat jaga di posko. Untuk pemudik yang memerlukan perawatan, pihak posko memberi rujukan ke rumah sakit terdekat.
Sebanyak 563 pemudik memeriksakan kesehatannya di 11 posko kesehatan di wilayah Daerah Operasi (Daop) I PT KAI Jakarta, sejak dibukanya posko kesehatan pada 20 Agustus. Posko ini akan tetap berlangsung hingga 11 September.