REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk kembali menegaskan bakal memberi anak usahanya Bank Syariah Mandiri (BSM) modal Rp 200 miliar.
Meski tidak sebesar permintaan BSM Rp 900 miliar, kucuran dana ini dianggap bakal memiliki manfaat untuk menjaga rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio atau CAR) BSM agar tidak jatuh.
''Secara prinsip kita mendukung kebutuhan modal BSM,'' kata Direktur Commercial dan Business Banking Mandiri, Sunarso, Rabu (28/9). Ia mengaku modal itu akan diberikan dalam waktu dekat dengan sumber dana berasal dari internal Mandiri.
Sementara itu, untuk menutupi sisa dana yang diperlukan, Mandiri juga tengah mengkaji kemungkinan BSM mengeluarkan subdebt atau sukuk. ''Selaku anak sama Bapak, kalau anak itu dapat nilai A, ya bisa kita kasih. Kalau enggak entar dulu,'' katanya lagi.
Di semester pertama 2011, CAR BSM berada pada level 16 persen. CAR tergerus akibat pertumbuhan BSM yang cepat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika