Kamis 29 Sep 2011 20:39 WIB

Masuki Hari Keempat, Baku Tembak di India-Kashmir Tewaskan 9 Orang

Red: Ajeng Ritzki Pitakasari

REPUBLIKA.CO.ID, SRINAGAR - Baku-tembak sengit antara gerilyawan dan pasukan keamanan di Kashmir India memasuki hari keempat pada Kamis (29/9). Korban jiwa akibat bentrokan itu naik jadi sembilan.

Militer India menyatakan satu kelompok yang terdiri atas tujuh gerilyawan telah berperang dengan tentara India di hutan kabupaten Kupwara di bagian utara wilayah tersebut. Diperkirakan hanya dua gerilyawan tampaknya masih bertahan setelah yang lain telah tertembak hingga tewas.

"Lima gerilyawan, dua personel polisi dan dua prajurit telah tewas," kata perwira Angkatan Darat India Sayid Ata Hasnain kepada wartawan di Srinagar, kota besar utama di Kashmir India, demikian laporan AFP, Kamis malam.

"Mereka berasal dari kelompok Lashkar-e-Taiba," kata Hasnain. Ia merujuk kepada kelompok gerilyawan yang berpusat di Pakistan dan beroperasi di Kashmir serta dituduh sebagai pelaku serangan Mumbai 2008 sehingga menewaskan lebih dari 160 orang.

Kabupaten Kupwara berbatasan dengan Kashmir yang dikuasai Pakistan, dan Hasnain mengatakan gerilyawan baru-baru ini telah menyeberang ke dalam wilayah India. Pakistan membantah tuduhan India bahwa negara itu mempersenjatai gerilyawan dan mengirim mereka melintasi perbatasan de fakto yang dikenal sebagai Jalur Pemantauan.

Di Kashmir ada hampir selusin kelompok gerilyawan yang berjuang bagi wilayah terpecah yang mayoritas warganya orang Muslim tersebut untuk menjadi bagian dari Pakistan. Lebih dari 47.000 orang telah tewas sejak meletusnya aksi separatis di Kashmir pada 1989.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement