REPUBLIKA.CO.ID,ALJIERS - Pemerintah Aljazair telah memilih sebuah perusahaan China untuk membangun masjid Agung baru senilai 1,35 miliar dolar AS (984 juta euro) di ibukota Aljiers. Demikian kata pejabat setempat pada Rabu (19/10).
China State Construction Engineering Corporation (CSCEC), nama perusahaan China tersebut, diharapkan memakan waktu 48 bulan untuk membangun mega rumah ibadah yang menghadap ke laut di timur ibu kota tersebut. Masjid ini akan menempati lahan seluas 20 hektare (49 are) di kawasan Mohammadia.
Masjid yang akan memiliki menara menjulang 270 meter (886 kaki) ke langit itu akan mampu menampung jemah sekitar 120.000 orang. Ada fitur sebuah perpustakaan dengan satu juta karya. Tempat duduk untuk 2.000 orang.
Masjid ini juga akan dilengkapi sebuah museum dan pusat penelitian. CSCEC China mengalahkan perusahaan Lebanon-Italia ''Arabian Construction Company ASTALDI'' dan perusahaan Aljazair-Spanyol ''Etrhb-Haddad-Cosider-FCC'' untuk kontrak pembangunan masjid tersebut.
Aljazair saat ini memiliki tiga masjid besar. Masjid el-Kebir Djamaa dibangun pada abad 11. Ada masjid Djamaa el-Djedid yang dibangun pada 1660. Terakhir adalah Ketchaoua yang juga dibangun selama pemerintahan Ottoman di abad ke-17.