REPUBLIKA.CO.ID,Majelis Ta'lim Telkomsel (MTT) menyerahkan zakat karyawan senilai Rp 824.821.500,- melalui 5 lembaga zakat yaitu PKPU, Dompet Dhuafa, LAZ Rumah Zakat Indonesia, Al-Azhar Peduli Umat dan Daarut Tauhid. Penyerahan zakat dilakukan langsung oleh Direktur Keuangan Telkomsel yang sekaligus Pembina MTT Triwahyusari di damping oleh ketua MTT Chairuddin.
Zakat yang terkumpul merupakan hasil pemotongan 2,5 persen dari penghasilan karyawan Telkomsel anggota MTT melalui sistem payrool karyawan tiap bulannya. Dari 3.655 total karyawan Muslim di Telkomsel, saat ini terdapat 916 karyawan yang telah mempercayakan pemotongan zakat-nya melalui MTT dengan jumlah zakat yang diterima tiap bulan mencapai Rp 247 juta. Penyaluran zakat karyawan Telkomsel dilakukan MTT rutin tiap periode tertentu (tiga bulan sekali) dengan menyasar berbagai lembaga zakat, infak, dan sadaqoh professional.
Triwahyusari menyatakan manajemen Telkomsel sangat mendukung dan mengharapkan inisiatif dari MTT ini dapat dimanfaatkan oleh lebih banyak lagi karyawan Telkomsel. ''Semoga apa yang sudah dijalankan, dapat memberikan manfaat untuk seluruh mustahik melalui kerjasama dengan berbagai mitra yang kredibel di bidang penyaluran zakat," kata Tri Wahyusari
Zakat yang diterima PKPU akan dimanfaatkan untuk Program pembangunan 4 Sumur Baru (Shallow Waterwells) di Somalia dalam rangka peningkatan akses terhadap sumber air bersih bagi masyarakat dan pengungsi di Mogadisu dan sekitarnya sebesar Rp. 273.780.000,-
Al-Azhar Peduli Umat akan memanfaatkan untuk program Rumah Gemilang Indonesia, yaitu Program pembinaan mustahik usia produktif 17 - 30 tahun, yang terbagi dalam 4 kelas keterampilan yaitu Kelas Menjahit dan tata busana, Kelas Design Grafis, Kelas Fotografi dan Videografi, dan Kelas teknik Komputer, sebesar Rp. 250.000.000
Dompet Dhuafa untuk Rumah Sehat Terpadu, yaitu rumah sehat yang memberikan pelayanan cuma-cuma untuk para Mustahik sebesar Rp. 250.000.000,-
Zakat juga dimanfaatkan untuk bea siswa LAZ Rumah Zakat Indonesia, PKPU dan Al Azhar Peduli Umat menyediakan beasiswa untuk putra-putri Security Telkomsel sebesar Rp. 83.310.500,- untuk semester ganjil tahun ajaran 2011/2012. Sementara Daarut Tauhid penyaluran reguler kepada para mustahik sebesar Rp. 51.041.500,-
Pengelolaan zakat karyawan Telkomsel merupakan salah satu inisiatif dari MTT yang telah berjalan sejak lima tahun lalu. Keseriusan dan profesionalitas MTT dalam pengelolaan zakat karyawan Telkomsel juga telah mendapatkan pengakuan Indonesia Magnificence of Zakat (IMZ) dimana pada Desember 2010 lalu, MTT dinobatkan sebagai peraih penghargaan peringkat ke-3 terbaik pada IMZ Award ke-2 kategori Grant Making Zakat Organization. IMZ Award merupakan apresiasi tertinggi sekaligus pengakuan dan penghargaan yang diberikan kepada lembaga-lembaga penggiat zakat dan juga para individu dari seluruh dunia yang dianggap berhasil dalam pengelolaan zakat.
Ketua MTT Chairuddin menambahkan, dari amanah yang diberikan karyawan, MTT berusaha menyalurkan zakat kepada para mustahik sesuai dengan tingkat kebutuhan dengan fokus dalam bidang pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi dan kegiatan sosial lainnya secara rutin tiap tiga bulan sekali.
"Semoga karyawan muslim yang saat ini belum menyalurkan zakatnya melalui MTT, dapat memanfaatkan saluran yang telah tersedia di internal Telkomsel, sehingga apabila terdapat program lain yang lebih besar dapat kita gunakan bersama secara maksimal. Mengingat potensi zakat karyawan Telkomsel begitu besar sehingga memungkinkan untuk dikelola dengan lebih baik lagi," pungkas Triwahyusari.