Kamis 17 Nov 2011 01:37 WIB

Divisi Utama Digelar Mulai 15 Desember 2011

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kompetisi divisi utama Liga Indonesia akan mulai bergulir atau "kick off" pada 15 Desember 2011.

"Kompetisi divisi utama direncanakan mulai jalan pada 15 Desember 2011. Makanya mulai sekarang dipersiapkan," ujar CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono yang ditemui di sela sosialisasi dan "manajer meeting" divisi utama 2011-2012 di Surabaya, Rabu.

Dikatakannya, kompetisi nantinya akan diikuti oleh 44 tim dan dibagi dalam empat grup dengan 11 peserta di setiap grup. Sedangkan kuota pemain asing disepakati tiga pemain di masing-masing tim.

"Tapi jumlah 44 tim belum final. Nanti masih ada pembahasan lebih lanjut sebelum kompetisi bergulir," tutur dia.

Dalam pertemuan tersebut, meski awalnya dalam undangan tertera diskusi permasalahan sepak bola nasional, namun dalam "banner" depan bertuliskan "Kick off meeting" dan sosialisasi divisi utama.

Hadir dalam pertemuan tersebut selain Joko Driyono di antaranya Presiden Direktur PT Liga Indonesia Syahril HM Taher, serta dua anggota komite eksekutif PSSI Tonny Apriliani dan La Nyalla Mattalitti. "Pertemuan ini untuk sosialisasi Divisi Utama. Kami mengundang tim-tim sebagai calon peserta," tukas Joko.

Sekitar pukul 17.00 WIB pertemuan dimulai. Sayang pertemuan berlangsung tertutup bagi wartawan. Kurang dari satu jam, pertemuan diskors untuk makan dan beribadah dan dilanjutkan lagi 19.30 WIB.

Sementara itu, dari 48 tim yang diundang, hingga pertemuan diskors terdapat 31 tim yang hadir. Di antara yang hadir terdapat tim yang sudah memiliki nama seperti PSIM Yogyakarta, PSS Sleman, PSBI Blitar, Persita Tangerang, Persis Solo, Persebaya versi Wishnu Wardhana, serta beberapa tim lainnya.

Alasan dipilihnya Surabaya sebagai lokasi pertemuan, kata Joko Driyono, karena Surabaya dinilai menjadi tempat yang paling mudah untuk diakses. Selain itu, banyak calon peserta divisi utama berasal dari kawasan Indonesia Timur.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement