REPUBLIKA.CO.ID, LIMA – Direktur Dana Moneter Internasional, Christine Lagarde, mengatakan Italia belum meminta bantuan apa pun dari IMF. Ia juga menyerukan agar para pemimpin Uni Eropa segera mengajukan sebuah "solusi komprehensif" terkait krisis zona euro.
Peryataan Lazarde itu menyangkal sebuah laporan bahwa Roma sedang menegosiasikan paket penyelamatan IMF sebesar 600 miliar euro (800 dolar miliar AS). Ia mengatakan tak seorang pun pejabat atau pihak berwenang Italia yang meminta uang tersebut.
"IMF tidak berinvestasi, IMF meminjamkan bila diminta oleh negara yang membutuhkan bantuan," katanya, Senin (28/11). "Pada waktu ini, kami belum menerima permintaan dari Italia atau bernegosiasi baik dengan Italia ataupun Spanyol."
Bantahan itu menyusul laporan surat kabar "La Stampa" yang menuduh bahwa IMF akan mempersiapkan bantuan dana talangan (bailout) untuk Italia hingga 600 miliar euro (800 miliar dolar AS). Menurut laporan La Stampa, uang itu akan memberikan Perdana Menteri Mario Monti rentang waktu selama 12 bulan hingga 18 bulan untuk melaksanakan pemotongan anggaran dan meningkatkan reformasi.
Sementara Lagarde mendesak para pemimpin Eropa untuk mengambil tindakan guna menghentikan penularan yang telah mulai berdampak, bahkan terhadap zona euro terkuat dan terbesar seperti Jerman dan Prancis. "Kita melihat perlunya sebuah proposal komprehensif dan cepat yang akan menghasilkan solusi komprehensif. Dan IMF dapat mengambil bagian untuk itu," katanya.