Jumat 02 Dec 2011 18:01 WIB

Ancaman Baru Menanti Klub Peserta LSI

Liga Super Indonesia
Liga Super Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, PSSI kembali mengeluarkan ancaman pada PT Liga Indonesia (LI) yang menggelar kompetisi di luar federasi. Menurut ketua kompetisi PSSI Sihar Sitorus, apa yang dilakukan LI sudah kebablasan.

Pasalnya, sebagai pemegang saham mayoritas 99 persen, PSSI sudah melarang PT Liga Indonesia untuk tidak lagi menyelenggarakan Superliga karena pelaksanaan liga kasta tertinggi di Indonesia sudah diberikan mandatnya kepada PT. LPIS.

"PSSI akan segera melakukan tindakan hukum mengenai pembangkangan ini. Seharusnya klub-klub jangan mau diajak untuk melanggar statuta. Karena dalam statuta sudah diatur, hanya kompetisi yang diakui oleh PSSI yang boleh diikuti klub-klub yang menjadi anggota PSSI. Ini merupakan penyimpangan besar, PSSI akan mengambil langkah hukuman bagi klub-klub tersebut. Bisa saja degradasi, skorsing atau bisa saja mereka dipecat sebagai anggota PSSI," bebernya.

Seharusnya, lanjut Sihar,  PT LI fokus pada pertanggungjawaban kepada  PSSI. Sebab, induk sepakbola Indonesia ini sudah mengirimkan surat permintaan kepada PT LI untuk memberikan laporan audit perusahaan maksimal 5 Desember 2011 ini.

"Joko Driono sebagai direktur PT Liga Indonesia sudah melakukan tindakan di luar keinginan pemegang saham mayoritas. Untuk itu, PSSI akan segera melakukan langkah-langkah sesuai aturan hukum perusahaan yang berlaku di Indonesia," tambah Sihar lagi.

Mengenai klub-klub dan juga perangkat pertandingan yang mengikuti laga pembuka ISL, yaitu Persipura, Persiba Balikpapan, Persija Jakarta, dan Deltras Sidoarjo, PSSI akan melaporkannya kepada komisi disiplin. "Nanti sidang komdis yang akan memberikan keputusan mengenai pembangkangan ini," tutup Sihar.

sumber : Goal.com
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement