REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA - Menteri Negara Pemuda dan Olahraga, Andi Mallarangeng, menyayangkan keputusan Rahmad Darmawan yang mengundurkan diri dari posisi pelatih timnas U-23 Indonesia.

"Rahmad Darmawan adalah orang yang tepat untuk menempati posisi pelatih timnas U-23. Karena, dia mampu meramu keterampilan dan sumber daya dari Sabang sampai Merauke menjadi tim kuat," katanya.

Meskipun timnas U-23 Indonesia gagal mempersembahkan medali emas SEA Games 2011, penampilan para pemain di babak final melawan tim Malaysia tidak mengecewakan. Jadi, menurut Andi, timnas kalah terhormat. ''Timnas U23 kalah dengan kepala tegak. Para penonton juga bangga atas permainan mereka," katanya.

Andi secara tidak langsung mengecam kebijakan PSSI yang melarang pemain Liga Super Indonesia (ISL) tampil memperkuat timnas. Menurut politisi Partai Demokrat tersebut, timnas tangguh hanya dapat terealisasi jika pelatih memiliki kewenangan penuh untuk menentukan para pemain tanpa ada diskriminasi.

Artinya, pelatih mempunyai kewenangan merekrut para pemain dari klub mana pun. Semua pemain berhak masuk timnas dan membela Republik Indonesia di kancah persepakbolaan.

"Timnas adalah anak-anak Indonesia terbaik yang perekrutannya tanpa diskriminasi. Jadi, jangan ada diskriminasi dalam perekrutan para pemain timnas," kata Andi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika