REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA - Pemain timnas U-23 Indonesia, Okto Maniani, mengatakan langkah PSSI melarang pemain Liga Super Indonesia (ISL) memperkuat timnas adalah suatu kemunduruan dalam persepakbolaan Tanah Air. Pemain sayap Persiram Raja Ampat ini menilai langkah PSSI tersebut telah menjadi preseden buruk bagi masyarakat pecinta bola.
"Keputusan itu tidak akan menjadikan timnas lebih baik, namun sebaliknya. Apalagi, selama ini sebagian besar pemain timnas senior dan U-23 adalah pemain dari ISL,'' katanya.
Okto menilai skuad timnas sebenarnya tidak masalah jika gabungan antara pemain ISL dan Liga Prima Indonesia (IPL). Terbukti saat perhelatan SEA Games 2011, timnas yang tampil itu gabungan pemain ISL dan IPL.
''Kemarin saja timnas U-23 gabungan dari pemain ILP dan ISL itu tak ada masalah," tuturnya.
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Persebaya Surabaya
|
11 | 7 | 3 | 1 | 11 | 5 | 24 |
| 2 |
Persib Bandung
|
11 | 6 | 5 | 0 | 19 | 11 | 23 |
| 3 |
Pusamania Borneo
|
11 | 6 | 3 | 2 | 16 | 9 | 21 |
| 4 |
Bali United
|
11 | 6 | 2 | 3 | 16 | 7 | 20 |
| 5 |
Persija
|
11 | 5 | 3 | 3 | 16 | 5 | 18 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika