REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Forum Pengprov PSSI (FPP) bertekad akan menyerahkan langsung berkas hasil Rapat Akbar Sepakbola Nasional (RASN) hanya kepada ketua umum PSSI, Djohar Arifin. Sekretaris Umum FPP, Djohar Ling Eng, menyatakan tidak akan menyerahkan berkas tersebut kepada pihak lain kecuali kepada ketua umum atau Sekjen PSSI Tri Goestoro.
Apabila keduanya tidak ada, maka FPP akan membawa kembali berkas hasil RASN. Ling Eng menambahkan FPP beserta Komite Penyelamat Sepakbola Nasional (KPSI) hasil bentukan RASN akan terus memantau kantor PSSI.
''Jika diketahui Djohar Arifin atau Tri Goestoro masuk kantor, maka pihaknya akan langsung menyerahkan berkas tersebut,'' ujarnya.
RASN, yang diklaim diikuti oleh 452 anggota PSSI dari 27 Pengurus Provinsi PSSI, menghasilkan sejumlah poin kesepakatan. Salah satunya adalah membentuk KPSI dan merekomendasikan penyelenggaraan KLB paling lambat Maret 2012.
Tuntutan KLB karena mayoritas anggota PSSI merasa kecewa dengan kinerja kepengurusan PSSI. Kepemimpinan Djohar Arifin dinilai banyak melanggar aturan, meski baru berjalan empat bulan pasca Kongres PSSI di Solo pada Juli 2011.