REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Langkah sejumlah klub yang memilih melaporkan polemik sepak bola Indonesia ke Badan Arbitrase Olahraga Dunia (CAS) mendapat apresiasi PSSI. Menurut PSSI hanya FIFA dan badan hukum seperti CAS yang berhak menyatakan mana pihak bersalah, bukan seperti KPSI yang langsung bermanuver ingin menggelar KLB.
Jika CAS menyatakan PSSI bersalah, maka organisasi sepak bola itu mengaku siap bertanggung jawab. Kesiapan itu diungkapkan Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin saat dihubungi Republika, Jumat (13/1).
"Kalau memang kini sudah dilaporkan ke CAS kirta tentu lega. Kita akan membuktikan semua tuduhan atau tuntutan," katanya. Dia pun mengaku siap bertanggungjawab bila nanti CAS menyatakan PSSI bersalah.
Namun Djohar menolak keras manuver yang dilakukan sejumlah pihak yang terlebih dahulu menghakimi PSSI lewat persepsi bukan lewat jalur hukum. "Nanti kita akan lihat dulu apa isi tuntutannyta. Yang jelas masalah ini akan diurus oleh Direktur legal PSSI,"pungkas CAS.