REPUBLIKA.CO.ID,LONDON -- Perseteruan antara Chelsea dan Queens Park Rangers (QPR) tampaknya terus membara. Gol dari titik penalti yang dinilai kontroversial, membuat Chelsea unggul dari QPR 1-0, Sabtu malam (28/1).
Dengan kemenangan ini Chelsea memastikan mengambil tempat di babak kelima Piala FA. Peluang Chelsea untuk menuntaskan musim dengan gelar juara di tangan masih terbuka. Selain di Piala FA, Chelsea juga masih menjadi peserta aktif di babak 16 besar Liga Champions.
Perseteruan Chelsea dan QPR memang sengit. Pada pertandingan pertama pada laga Piala FA, Oktober tahun lalu, dua kartu merah dikeluarkan bagi kedua tim. Perseteruan di pertandingan ini mencuat karena dugaan pelecehan rasial Kapten John Terry terhadap bek QPR, Anton Ferdinand.
Di pertandingan ini, aroma soal rasial sangat tercium di kalangan penonton termasuk para suporter kedua tim. Tak hanya itu, sebelum pertandingan polisi sempat mengamankan bingkisan misterius yang ditujukan pada Ferdinand, yang diyakini merupakan selongsong senjata shotgun. Hal ini membuat polisi menambah personelnya untuk mengamankan pertandingan. Kedua klub pun mengimbau para pendukungnya untuk tidak berbuat onar.
Di menit awal, Chelsea langsung mengebrak dan menekan pertahanan QPR yang dikawal dengan ketat oleh Paddy Kenny. Sejumlah peluang sebenarnya banyak didapat pasukan Andre Villas-Boas sejak menit pertama.
Di menit 11, Juan Mata melepas tendangan keras mendatar, namun masih bisa dihalau Kenny. Mata kembali menunjukkan kontribusinya untuk melepas umpan dan diterima Ramires. Tapi pemain asal Brasil itu tak mampu memaksimalkan kesempatan yang dimilikinya di menit 39.
Peluang juga didapatkan Florent Malouda. Mendapat bola dari Juan Mata, dia melepas tendangan lemah yang tak membahayakan gawang QPR.
Di babak kedua, Chelsea terus menekan QPR. Fernando Torres nyaris mendapatkan peluang jika saja umpan manisnya tidak diselesaikan dengan baik oleh Daniel Sturridge di menit 51.
Perlawanan QPR menghalau serangan Chelsea sebenarnya juga membuahkan peluang. Di antaranya lewat tendangan Shaun Wright-Phillips di menit 59 yang masih bisa dibendung kiper Chelsea, Petr Cech.
Gawang QPR bobol terjadi di menit 60. Saat Sturridge dilanggar pemain belakang QPR.
Alhasil, sanksi penalti diberikan dan Juan Mata menuntaskan tugasnya dengan baik.
Pelanggaran terhadap Sturridge dinilai kontroversial karena ia dinilai pura-pura terjatuh setelah sedikit berbenturan dengan Hill.
Kedua pemain sempat bersitegang ketika Sturridge mendapat hadangan dari bek kiri tersebut. Wasit sempat mengusir para pemain Chelsea yang meminta penalti. Untungnya hingga pertandingan berakhir, situasi bisa dikendalikan.