REPUBLIKA.CO.ID, NIKOSIA -- Tentara pembelot dari Angkatan Darat Suriah menghancurkan satu pos militer di bagian timur-laut negeri itu, Ahad (5/2) malam. Menurut aktivis HAM setempat, Senin (6/2), akibat serangan itu, tiga prajurit tewas dan menangkap 19 personel militer dalam peristiwa tersebut.
Serangan itu terjadi di Desa Al Bara di wilayah Edleb. Tak satu pun prajurit pembelot yang terlibat dalam serangan tersebut tewas. Sementara itu, kelompok HAM Suriah yang bermarkas di London, Inggris, itu mengatakan, pos reguler angkatan darat itu hancur
Aksi penghancuran yang diberitakan AFP dan dipantau Antara, Senin (6/2) adalah yang terakhir terjadi beberapa waktu ini dari serangkaian kerusuhan yang terus menerus terjadi di Suriah. Selain itu, kemarahan semakin meningkat di Suriah dan negara-negara barat seiring penindasan berdarah terhadap pemrotes oposisi.
Negara Barat, Ahad (5/2), berikrar akan mencari cara baru guna mendorong Damaskus, usai Rusia dan Cina menghalangi resolusi PBB yang mengutuk Suriah atas tindakannya.