Selasa 07 Feb 2012 13:48 WIB

Pesawat tak Berawak AS Kembali Berulah

Rep: Aghia Khumaesi/ Red: Dewi Mardiani
Pesawat mata-mata AS yang ditembak jatuh di Iran timur
Foto: Reuters
Pesawat mata-mata AS yang ditembak jatuh di Iran timur

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN-- Pesawat tak berawak Amerika Serikat (AS) kembali berulah. Rudal yang ditembakkan dari pesawat tak berawak AS telah menewaskan setidaknya 50 warga sipil kelompok suku di barat laut Pakistan. Para korban adalah mereka yang akan membantu para korban yang terkena serangan sebelumnya. Selain jumlah itu, ada 20 warga sipil mati akibat serangan yang disengaja dilakukan di  pemakaman.

Biro jurnalisme Investigasi yang berbasis di London melaporkan, "Pesawat tak berawak AS menargetkan serangan pada orang-orang yang terlibat dalam penyelamatan korban sebelumnya, juga menargetkan serangan pada warga sipil yang menghadiri pemakaman," menurut laporan itu yang dikutip kantor berita Iran, IRNA, Senin (6/2).

Tindakan AS itu bertentangan dengan pernyataan yang dibuat oleh para pejabat AS. Mereka menyatakan bahwa serangan pesawat tak berawak itu selalu terfokus dan terarah.

Laporan itu juga mengatakan bahwa sejak Presiden AS, Barack Obama mulai menjabat pada tahun 2009 lalu, ada sekitar 282 hingga 535 orang, termasuk lebih dari 60 anak, dilaporkan mati atas serangan pesawat tak berawak AS di Pakistan. Namun, Obama menegaskan, serangan itu pertama kalinya dilakukan pada bulan lalu di Pakistan.

Berbagai serangan AS ini mengakibatkan munculnya sentimen anti-AS di Pakistan. Islamabad mengutuk serangan pembunuhan pesawat tak berawak AS, di daerah itu sebagai tindakan yang tidak sah dan kontraproduktif.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement