REPUBLIKA.CO.ID, Jauh sebelum memeluk Islam, Yee adalah penganut Buddha. Ia mulai melakukan pencarian, setelah merasa agama yang dipeluknya itu tidak lagi memuaskan hatinya. Ia menilai, ajaran agamanya sudah tak lagi sesuai dengan yang diajarkan Gautama.
Menurut Yee, Gautama bukanlah Tuhan yang harus disembah. Gautama adalah seorang Pangeran yang berkelana mencari kebenaran. Lalu ia mendapatkan ‘pencerahan’ dan dijuluki Sang Buddha. Ia memberikan ajaran-ajaran yang ia peroleh dari semedinya kepada orang-orang.
“Ia (Gautama) tidak mengklaim dirinya sebagai Tuhan,” kata Yee dalam acara The Deen Show. Menurut dia, dalam menjalani kehidupan beragama, seseorang harus benar-benar mendalami agama.
Ia mendalami agama tradisionalnya dengan bekerja di biara. Lama mengabdi pada biara membuatnya sadar bahwa apa yang dilaksanakan orang-orang sudah melenceng dari ajaran Gautama. ‘’Orang-orang mulai memuja dan berdoa kepada Gautama, yang sama sekali tidak mengizinkan orang untuk memujanya.’’