Selasa 14 Feb 2012 22:13 WIB

Turki: Serangan Terhadap Iran 'Bencana Besar'

Menteri Luar Negeri Turki Ahmet Davutoglu
Menteri Luar Negeri Turki Ahmet Davutoglu

REPUBLIKA.CO.ID,  WASHINGTON -- Menteri Luar Negeri Turki, Ahmet Davutoglu, memperingatkan, setiap serangan terhadap Iran akan menjadi bencana besar bagi kawasan.

"Sebuah serangan militer adalah sebuah bencana. Seharusnya tidak menjadi pilihan, terutama pada titik balik bersejarah di wilayah kita, kita tidak ingin melihat lagi ketegangan besar," ujar Davutoglu saat berbicara di Pusat Strategis dan Studi Internasional di Washington, seprti dikutip Press TV, Selasa (14/2).

Turki, kata dia, menentang keras serangan terhadap Iran. ''Kami tidak akan pernah, tidak pernah mendukung setiap serangan militer atau ketegangan militer, ketegangan militer lain di wilayah kami."

Pemerintah Turki, menurut Davutoglu, mendukung hak Iran untuk memiliki program nuklir damai. "Ini benar-benar jelas tentang keinginan Iran untuk memperoleh teknologi nuklir damai."

Amerika Serikat, Israel, dan sekutu mereka menuduh Iran mengejar program nuklir militer. Iran membantah keras tuduhan Barat, dengan alasan bahwa sebagai penandatangan Traktat Non-Proliferasi Nuklir (NPT) dan anggota Badan Energi Atom Internasional (IAEA), memiliki hak untuk menggunakan teknologi nuklir bertujuan damai.

sumber : irib
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement