REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD - Islamabad, Selasa (14/2) menyatakan pihaknya mengizinkan NATO menggunakan wilayah udara Pakistan untuk mengangkut pasokan ke Afghanistan kendatipun blokade lebih dari dua bulan di pelintasan perbatasan kedua negara.
"Izin itu diberikan untuk barang-barang pangan," kata seorang pejabat kementerian pertahanan mengutip pernyataan Menteri Pertahanan Ahmed Mukhtar dalam satu acara di Islamabad.
"Selama barang-barang pangan tidak tahan lama, kami mengizinkan mereka diangkut melalui pesawat ke Afghanistan.
"Kami telah mengemukakan kepada mereka untuk mengangkut pasokan-pasokan itu melalui jalur udara," kata pejabat itu mengutip pernyataan menteri pertahanan itu.
Dubes Amerika Serikat untuk Islamabad, Cameron Munter, pekan lalu mengonfirmasikan bahwa NATO terus menerbangkan pasokan-pasokan ke Afghanistan walaupun Pakistan menutup perbatasan bagi truk-truk NATO dan mobil-mobil tangki minyak pada 26 November.
Hubungan antara Pakistan dan Amerika Serikat memburuk pada titik rendah setelah serangan-serangan udara yang menewaskan 24 tentara Pakistan di perbatasan Afghanistan dalam satu insiden yang AS persalahkan pada kedua pihak.