REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Presiden Uruguay, Jose Mujica, angkat bicara memberikan pembelaan terhadap Luis Suarez, striker andalan timnas Uruguay, yang kini merumput bersama Liverpool. Mujica membela Suarez yang kini jadi musuh publik menyusul tindakan rasisnya terhadap bek Patrice Evra.
Mujica menandaskan bahwa Suare bukan tipe pemain rasis. ''Ada rasa solidaritas dalam diri Suarez. Dia bukan rasis dan tidak akan pernah rasis,'' kata Mujica kepada stasiun radio M24.
Dalam kesempatan berbeda, Mujica kembali membela Suarez. Dia kali ini menyuarakan pembelaannya saat melakukan wawancara dengan surat kabar mingguan Busqueda. Orang yang mengatakan Suarez rasis itu orang yang tidak tahu protokol diplomasi.
''Tidak ada rasis. Beberapa orang hanya tidak mengenal Suarez dan tidak belajar protokol diplomasi,'' katanya. ''Dia sesungguhnya anak yang sangat jeniu di tengah lapangan. Dia adalah orang yang ramah.''