Rabu 22 Feb 2012 06:42 WIB

Israel Kesal Dengan AS Soal Iran

Rep: Aghia Khumaesi/ Red: Dewi Mardiani
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu
Foto: AFP
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN--Rezim Israel telah mengutuk pernyataan terbaru yang dibuat dan dikeluarkan oleh pejabat senior Amerika Serikat (AS). Pernyataan itu berisi kritik AS terhadap ancaman Tel Aviv menyerang Iran. Mereka mengeklaim bahwa Israel hanya, 'melayani kepentingan Iran'.

Dalam pertemuannya dengan Penasihat Keamanan Nasional AS, Tom Donilon, para pejabat Israel, termasuk Perdana Menteri, Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan, Ehud Barak, menyatakan ketidaksenangan mereka terhadap pejabat tinggi Amerika.

Menurut seorang pejabat senior Israel, Netanyahu dan Barak kesal atas pernyataan Ketua Gabungan Kepala Staf AS, Jenderal Martin Dempsey, dalam wawancarany yang menyatakan bahwa, "Menyerang Iran adalah tidak bijaksana pada saat ini, dan akan menjadi tidak stabil," ujarnya, Minggu (19/2), Haaretz melaporkan yang dikutip Press Tv.

"Saya yakin bahwa mereka (Israel) memahami keprihatinan kami bahwa, serangan saat ini akan menjadi tidak stabil dan tidak akan mencapai jangka panjang," tambah Dempsey.

"Kami menjelaskan kepada Donilon bahwa, semua pernyataan dan briefing hanya melayani Iran. kami yakin, Iran melihat ada kontroversi antara Amerika Serikat dan Israel, dan mereka menganggap Amerikalah objek yang mengurangi tekanan militer pada mereka," kata wakil Israel.

Para pejabat Israel belum lama mengeluarkan retorika perang mereka, dan mengancam Iran dengan serangan militer. Karena sanksinya terhadap negara itu, gagal untuk memaksa Teheran meninggalkan ke dalam program nuklir sipil.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement