REPUBLIKA.CO.ID, Jurnalis dan presenter televisi MSNBC Amerika Serikat, David Gregory, mereaksi pernyataan para kandidat presiden Partai Republik, dan menyatakan bahwa tidak ada orang yang ingin terlibat perang dengan Iran.
Fars News (7/3) melaporkan, Gregory menyinggung konferensi pers Presiden Amerika Serikat Barack Obama (6/3) di Gedung Putih yang mengimbau Kubu Republik untuk menghentikan pembahasan perang dengan Iran.
"Obama dengan jelas menyatakan bahwa Amerika tidak siap untuk membahas perang dengan Iran karena saat ini kita belum sampai pada tingkat untuk mengambil keputusan dalam hal ini dan bahwa krisis nuklir Iran adalah masalah yang sensitif yang menuntut pembicaraan serius untuk memulai perang dengan negara ini," tuturnya.
Jurnalis Amerika Serikat ini menekankan, Obama berpendapat bahwa sekarang bukan saat yang tepat untuk membicarakan masalah perang dengan Iran. "Ketika saya mendengar pernyataan-pernyataan para bakal calon presiden dari kubu Republik tentang perang dengan Iran, saya teringat dana perang Amerika. Ini bukan main-main," tambahnya.
Terkait pernyataan Mitt Romney, mantan gubernur Massachuset, yang juga menjadi juga menjadi kandidat presiden dari partai Republik, bahwa jika ia terpilih menjadi presiden maka ia akan menghentikan 'politik penundaan" terhadap Iran.
"Saya tidak tahu apa yang ingin dia lakukan dan tidak diupayakan saat ini; jika ia berniat mendorong Israel untuk melancarkan serangan militer lebih cepat ke Iran, saya pikir dia mulai menempuh upaya yang berat untuk menjadi kandidat dari partai Republik," ungkapnya.
Gregory mengimbau bahwa saat ini lebih baik memfokuskan pada pernyataan Presiden Amerika Serikat bahwa hingga kini peluang diplomasi dalam kasus nuklir Iran masih terbuka.