Pirlo Sumringah Tendang Milan dari Coppa Italia

REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Jendral lapangan tengah Juventus, Andrea Pirlo tak bisa menyembunyikan kegembiraannya saat Juve memastikan diri melangkah ke final Piala Italia atau Coppa Italia. Kepastian itu didapat usai menendang AC Milan di laga semi final.

I Bianconerri berhak melangkah ke partai puncak usai menang agregat 4-3 atas I Rossonerri. Kemenangan itu pun semakin membuka peluang Juve merebut double winner musim ini, mengingat 'Nyonya Tua' masih berpeluang meraih Scudetto musim ini.

Pirlo menyebut, laga semi final kontra Milan adalah pertandingan yang spektakuler. "Ini pertandingan yang luar biasa dan kami sangat senang dengan pencapaian kami," kata Pirlo seperti dilansir laman resmi Juve.

Gelandang 32 tahun itu sumringah bisa menyingkirkan tim sekelas Milan. Kemenangan ini juga menjadi prestasi sekaligus ajang pembuktian bagi Pirlo yang dibuang Milan awal musim ini karena faktor usia setelah 10 musim mengabdi bersama Il Diavollo Rosso.

Ya, laga leg kedua yang berlangsung di Juventus Arena, Rabu (21/3) dini hari WIB tersebut, memang mendebarkan. Jual beli serangan tersaji dalam laga tersebut. Milan yang kalah 1-2 di San Siro pada leg pertama menggeber gas dari awal laga, sementara Juve yang tengah berambisi mengembalikan kejayaannya juga tak kalah ngotot. Tak pelak, saling kejar gol pun terjadi dalam laga yang berkesudahan 2-2 itu. Kendati memetik hasil seri, Juve menjadi tim yang berhak ke partai puncak karena unggul agregat gol 4-3.

Gol Mirko Vucinic di babak tambahan menjadi penentu I Bianconeri melangkah ke final Coppa Italia. Milan yang datang bermodal sakit hati karena kalah di leg pertama harus kecolongan gol lebih dulu setelah bomber veteran Juve, Alessandro Del Piero mencetak gol di pertengahan babak pertama. Namun Il Diavolo bangkit dan membalas dua gol pada interval kedua melalui Djamel Mesbah dan Maxi Lopez. Agregat pun sama kuat 3-3 dan laga harus berlanjut ke masa babak tambahan.

Dan di masa krusial itu, Vucinic menjadi pahlawan kemenangan skuat 'Si Nyonya Tua'. Sepakan jarak jauh bomber Montenegro itu pada menit ke-96 tak mampu dihalau kiper Milan, Marco Amelia. Skor pun berubah menjadi 2-2, yang terus bertahan hingga masa babak tambahan usai. Dengan hasil ini, Juve berhasil melangkah ke babak final dengan keunggulan aggregat 4-3.

Meski sempat dikejutkan dengan dua gol tim tamu, Juve bisa menunjukkan determinasi hingga laga berakhir dan merebut jatah tiket ke babak final. "Kami sangat ingin memenangkan laga ini," kata Pirlo.

Juve kini tinggal menunggu calon lawannya di partai final. Siena dan Napoli masih memperebutkan satu jatah tiket tersisa. Pada leg pertama, Siena mampu menaklukkan tamunya dengan skor 2-1. Kini, giliran Napoli yang akan menyambut Siena di kandangnya. Pemenang laga ini sudah pasti akan menantang Juve untuk memperebutankan trofi juara.