REPUBLIKA.CO.ID, BIRMINGHAM - Setelah insiden yang menimpa gelandang Bolton, Fabrice Muamba, kabar mengejutkan kembali datang dari sepakbola Inggris. Pada Jumat (30/3), gelandang klub Aston Villa, Stiliyan Petrov, telah didiagnosis terkena leukemia akut.
Seperti dilansir laman resmi klub, awal mulanya Petrov mengalami demam setelah menjalani laga kontra Arsenal di Liga Primer Inggris, akhir pekan lalu. Sehingga kapten the Villans itu kemudian menjalani pemeriksaan kesehatan.
Dari hasil pemeriksaan diketahui jika gelandang berusia 32 tahun itu terkena leukimia akut. "Kami akan terus mendalami situasi Stiliyan (Petrov) saat ini dan kami memberi dukungan untuk dia dan juga keluarganya," ujar keterangan resmi klub, Jumat (30/3).
CEO Aston Villa, Paul Faulkner, mengaku terkejut mendengar kabar yang menimpa pemainnya. Ia menduga Petrov mengalami demam karena terserang virus. Namun tidak menyangka jika pemain yang memperkuat Aston Villa sejak 2006 itu terkena leukemia akut. "'Klub akan mendukung sepenuhnya agar dia bisa berkonsentrasi agar kondisinya lebih baik," kata Faulkner.
Mengetahui kondisi Petrov, semua jajaran klub langsung memberikan dukungan untuk pemain asal Bulgaria itu. Begitu pun dengan pelatih Villa, Alex McLeish. Sang pelatih mengatakan, terkejut mendengar kabar yang menimpa kapten timnya. "Kami jelas berpikir kondisi itu masih berada pada tahap awal dan Stan (Petrov) akan mendapatkan perhatian medis yang terbaik," ujar pelatih asal Skotlandia itu.
McLeish berusaha terus memberikan dukungan untuk pemain yang telah hampir enam tahun membela the Villans itu. Ia mengatakan, Petrov merupakan tipikal pemain yang mempunyai karakter 'pemberontak'. Sehingga McLeish pun percaya, penggawa tim nasional Bulgaria ini akan kuat dalam menghadapi kondisinya saat ini. "Dia kapten, dia pemimpin dan pria dengan jiwa pemberontak. Dia sudah melalui banyak pertarungan di lapangan dan saya yakin ini akan menjadi pertarungan lain yang akan dia menangkan," kata McLeish.