REPUBLIKA.CO.ID, SOLO - Tim Persis Solo mengaku akan mengkombinasikan banyak pemain muda dengan para seniornya saat menantang Persija Jakarta pada kejuaraan Piala Indonesia di Stadion Manahan Solo, Rabu (11/4) petang.
"Itu dilakukan, karena banyak pemain pilar Persis kondisi fisiknya menurun karena faktor kelelahan akibat padatnya waktu pertandingan," kata Pelatih Persis Solo, Junaidi, di sela latihan Stadion Manahan Solo, Selasa.
Dikatakannya, Persis dalam sepekan ini, harus melakukan pertandingan sebanyak tiga kali. Yakni, lanjutnya, dua kali tandang dan sekali di kandang. Karena, jadwal pertandingan terlalu dekat tersebut, menurutnya, stamina pemainnya sedikit terkuras.
Disebutnya, saat menjamu Persija Jakarta versi 'Indonesia Premier League' (IPL), pihaknya sudah sepakat, lebih banyak menurunkan pemain yunior yang dikombinasikan dengan seniornya.
Junaidi mengaku timnya harus bisa menyusun strategis dengan mengkombinasikan yunior dan seniornya. Hal itu, menurutnya, untuk mengantisipasi faktor stamina pemainnya yang sedang menurun karena kelelahan fisik.
"Menghadapi Persija yang levelnya relatif berada di atas Persis di Piala Indonesia, kami akan menggunakan skema 3-5-2 dengan memperkuat lini tengah," tuturnya Terkait itu, lanjutnya, pihaknya menurunkan banyak pemain yang sering ada bangku cadangan.
Sejumlah pemain yang akan diturunkan pelatih Junaidi diantaranya adalah Joko Sugiarto (bek) yang akan berduet dengan Micheal Ndubuisi dan Sofyan Morhan, Affan Lubis, Imam Rochmawan, Dian Fahrudin, Yunet Hadiyanto, dan Ganda Saputraa di lini tengah.
"Sedangkan di lini depan akan diisi Arnaldo Vilalva dan Feryanto serta pada posisi kiper dipercayakan kepada Sandi Firmansyah," ungkap Junaidi.