REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Bekerja dengan gaji besar tak selamanya memberikan kenyamanan. Tengok saja yang dirasakan Samuel Eto'o. Mendapat bayaran 20 juta euro (Rp 240 miliar) per musim, striker asal Kamerun itu ternyata tak betah di klub Rusia, Anzhi Makhachkala. Tak pelak, gencar beredar kabar Eto'o ingin kembali ke klub lamanya, Inter Milan.
Seperti dikutip Totalfootballmadness.com, Selasa (17/4), Eto'o dikabarkan muak dengan kehidupannya di negeri tirai besi dan standar permainan Liga Rusia. Alhasil, juru gedor 31 tahun itu ingin kembali bermain di pentas Liga Italia Serie-A.
Presiden Inter, Massimo Moratti menyadari rasa frustrasi Eto'o. Dan pintu Inter pun terbuka bila ingin pulang kampung ke Giuseppe Meazza musim depan.
Striker tim nasional Kamerun itu hijrah ke Anzhi pada Agustus 2011. Tapi, belum satu musim Eto'o bermain di Liga Rusia, dikabarkan tidak sreg dengan level permainan Anzhi.
Eks bomber Real Madrid dan Barcelona itu adalah salah satu pemain kunci Inter meraih treble winner pada 2009 saat I Nerazzurri masih diarsiteki Jose Mourinho. Meski ketika era Mourinho, Eto'o dipasang sebagai penyerang lubang, bukan penyerang murni seperti saat masih di Barca. Meski begitu, Eto'o masih tetap tajam dan mampu mengemas 53 gol dari 101 laga bersama Inter.