Kamis 10 May 2012 20:45 WIB

Geliat Islam di Bordeaux (2)

Suasana shalat Jumat di Masjid Bordeaux, Prancis.
Foto: profimedia.si
Suasana shalat Jumat di Masjid Bordeaux, Prancis.

Oleh: Sofyan Muhammad*

Pusat kegiatan kota dan alun-alun di Bordeaux bernama Place de la Victoire. Alun-alun Victoire adalah tempat favorit warga Bordeaux dan turis untuk berkumpul. Sering sekali diadakan acara di alun-alun ini.

Di alun-alun tersebut juga terdapat Fakultas Kedokteran Gigi dan Farmasi Universitas Bordeaux 2. Setelah mendapati Victoire, saya lanjutkan perjalanan mencari masjid. Akhirnya, saya menemukan masjid kebanggaan Muslim Bordeaux.

Keberadaan komunitas Islam

Tak ada nama masjid terpampang pada bangunan yang tidak menyerupai masjid tersebut. Pada papan nama masjid, hanya terdapat tulisan ‘Association des Musulmans de la Gironde Mosquée de Bordeaux’.

Masjid ini beralamat di 50 Rue Jules Guesde, 33800 Bordeaux. Dari obrolan dengan pengurus masjid, saya tahu masjid ini bernama Al-Huda. Tapi, masjid ini lebih dikenal dengan nama Masjid Bordeaux.

Awalnya, saya mengira masjid ini berlokasi di pinggiran kota, tapi ternyata Masjid Al-Huda ini hanya berjarak lebih kurang 200 meter dari alun-alun Victoire. Dan, di arah berlawanan dari Victoire dengan jarak hanya lebih kurang 300 meter terdapat Stasiun Besar Kereta Api Kota Bordeaux.

Artinya, masjid ini berada di tengah hiruk-pikuk Kota Bordeaux, bukan di pinggiran kota. Pemerintah Prancis memberikan perhatian positif terhadap masjid ini.

Pada musim dingin dengan suhu di bawah nol derajat Celsius tak menyurutkan semangat para warga Muslim untuk shalat berjamaah di Masjid Al-Huda. Tua, muda, dari kalangan kaya dan kurang mampu, serta dari berbagai etnis berbondong-bondong menghadiri shalat berjamaah. Bahkan, ada juga yang datang walau harus berganti bus dan trem untuk mencapai masjid ini.

Ketika tiba waktu shalat Jumat, bisa dipastikan bangunan dua lantai ini akan padat dengan jamaah. Lantai dua yang merupakan ruang kelas, ruang pengurus, dan perpustakaan difungsikan menjadi tempat shalat dan dipenuhi dengan jamaah yang akan melaksanakan shalat Jumat. Ada satu ruang yang dikhususkan untuk para Muslimah yang akan mengikuti atau mendengarkan khutbah Jumat.

Khutbah Jumat di sampaikan dalam dua bahasa. Bahasa Arab pada khutbah pertama dan bahasa Prancis untuk khutbah kedua. Usai Jumatan merupakan ajang silaturahim bagi warga Muslim Bordeaux. Hangat sekali mereka ketika bersalaman, berpelukan, dan mencium saudara se-Muslim.

Tak jarang mereka saling berpelukan dan mencium lebih dari empat kali pelukan sambil menebar wajah penuh rindu dan cinta sesama Muslim. Ibadah Jumat bagi mereka juga sebagai ajang reuni pekanan dengan rekan sejawat yang tinggal jauh dan tidak bisa setiap saat datang ke masjid ini.

* Pelajar Indonesia di Prancis   

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement