Sabtu 12 May 2012 21:41 WIB

Arema Indonesia Tundukkan Persisam 1-0

Suporter Arema Malang
Suporter Arema Malang

REPUBLIKA.CO.ID,  MALANG -- Arema Indonesia akhirnya mampu menundukkan tamunya Persisam Samarinda 1-0 dalam lanjutan Liga Super Indonesia di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu malam.

Gol satu-satunya selama 90 menit pertandingan yang dipimpin wasit Yandri itu dipersembahkan oleh Arif Ariyanto pada menit ke-81.

Penjaga gawang Persisam Usman Pribadi yang sudah siap mengamankan gawangnya dari Dandy Santoso terkecoh karena bola justru diumpankan pada Arif Ariyanto.

Sejak "kick off" babak pertama, para pemain Arema langsung menyerang, bahkan anak asuh Suharno itu juga lebih mendominasi permainan. Namun, banyaknya peluang yang tercipta tak satu pun yang membuahkan gol bagi Singo Edan.

Hanya saja, karena terlalu fokus melakukan serangan ke jantung pertahanan Persisam, para pemain Arema melupakan lini pertahanan, sehingga ketika ada serangan balik, anak asuh Suharno tersebut kocar-kacir, bahkan sempat membahayakan gawang Kurnia Meiga.

Kokohnya lini pertahanan Persisam yang digalang Pierre Njanka dan Luc Zoa sangat sulit ditembus para pemain Arema, meski terus menerus digempur. Untuk menambah daya lini tengahnya, pelatih Persisan Misha Radovic terpaksa menarik Kim Dong Chan pada menit ke-21 dan digantikan Jerry Karteh serta Eka Ramdani yang digantikan oleh Yongki Aribowo pada menit ke-25.

Permainan keras selama 45 menit babak pertama tersebut memaksa wasit Yandri mengeluarkan satu kartu kuning untuk Arifki Eka Putra. Dan, babak pertama berakhir dengan skor 0-0.

Memasuki 45 menit abbak kedua, pelatih Arema Suharno menambah amunisinya dengan menarik Fery Aman Saragih yang digantikan Arif Ariyanto, Johan Alfarizie diganti Steven Hesketh dan Sunarto digantikan Dicky Firasat.

Masuknya amunisi baru tersebut menambah kekuatan Arema untuk mengobrak-abrik jantung pertahanan Persisam, namun benteng pertahanan Persisam amsih sangat kokoh untuk diterobos, sehingga tak satupun peluang emas yang mampu berbuah menjadi gol.

Pada pertengahan babak kedua tempo permainan lebih cepat dan keras. Permainan keras yang diperagakan kedua tim itu membuahkan tiga kartu kuning yang masing-masing dihadiahkan untuk Hendro Siswanto (Arema), Pierre Njanka dan Usman Pribadi (Persisam).

Hingga wasit Yandri meniup peluit panjangnya tanda pertandingan usai, skor masih tetap 1-0.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement