REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan satu dari tiga orang dewasa di dunia memiliki tekanan darah tinggi. Satu di antara 10 orang menderita diabetes.
"Laporan ini merupakan bukti nyata adanya peningkatan dalam faktor risiko yang memicu penyakit jantung dan penyakit kronis lainnya, terutama di negara-negara dengan pendapatan rendah dan menengah," kata Direktur Jenderal WHO, Margaret Chan, dalam rilisnya yang diterima di Jakarta, Kamis.
Laporan Statistik Kesehatan Dunia 2012 yang disusun oleh WHO menyebutkan bahwa separuh populasi dewasa di beberapa negara Afrika memiliki tekanan darah tinggi. Untuk pertama kalinya, laporan statistik tahunan WHO memasukkan informasi dari 194 negara anggotanya mengenai persentase pria dan wanita yang memiliki tekanan darah tinggi. Laporan juga mencatat data tingkat gula darah.
Di beberapa negara Afrika, sekitar 40 hingga 50 persen orang dewasa diperkirakan memiliki tekanan darah tinggi yang tidak terdeteksi dan tidak diobati sejak awal. Hal tersebut membuat banyak kasus yang terlambat penanganannya.
Sementara, data orang yang memiliki kadar gula darah tinggi itu rata-rata dunia menunjukkan satu diantara 10 orang menderita diabetes. Meskipun, beberapa negara di kepulauan Pasifik menunjukkan angka yang lebih tinggi, yaitu satu di antara tiga orang. Jika tidak ditangani segera, diabetes akan berkembang menuju penyakit kardiovaskular, kebutaan dan gagal ginjal.