REPUBLIKA.CO.ID,Kiper timnas Italia dan Juventus, Gianluigi Buffon pernah menjadi perdebatan luas karena aksinya yang tidak menjabat tangan seorang pemain Israel jelang laga Liga Champions antara Juventus melawan Maccabi Haifa 2009 lalu.

Hingga kini aksi Buffon itu dianggap sebagai bentuk pelecehan oleh warga Israel. Video Buffon yang tidak menjabat tangan pemain Israel pun beredar luas di Youtube dan jadi perdebatan. Sebagian menganggap aksi Buffon itu sebagai bentuk solidaritas terhadap Palestina beberapa bulan sebelum laga itu, diserang habis-habisan oleh tentara Israel.

Namun sebagian lagi mencap Buffon sebagai penganup fasisme. Tudingan Buffon sebagai pendukung fasisme mencuat kala dirinya memilih kostum nomor punggung 88 saat masih merumput bersama Parma. Pandangan ini langsung ditepis Buffon.

“Saya tidak bermaksud apa-apa dengan memilih nomor punggung itu. saya pun akan menaati segala peraturan dan menghindari kontroversi,” ujar Buffon yang akhirnya batal menyandang nomor punggung yang menjadi lambing fassisme di Italia, 88, seperti dikutip La Gazzetta dello Sport.

Ini Videonya

Ikuti Whatsapp Channel Republika