Selasa 29 May 2012 23:51 WIB

Kunjungan Bersejarah PM India di Myanmar

Kunjungan bersejarah PM India di Myanmar
Kunjungan bersejarah PM India di Myanmar

REPUBLIKA.CO.ID, Perdana Menteri India Manmohan Singh telah menandatangani sejumlah persetujuan dengan Myanmar sementara India berusaha meningkatkan hubungan pedagangan dan investasi dengan tetangganya itu.

Singh berada di Myanmar dalam kunjungan pertama ke negara itu oleh seorang pemimpin India dalam kurun waktu 25 tahun.

12 persetujuan mencakup berbagai issue, termasuk keamanan, pembangunan daerah perbatasan, pakta perdangan dan investasi dan hubungan transport antara kedua negara.

Singh telah melangsungkan pembicaraan dengan Presiden Thein Sein. Ia akan bertemu dengan pemimpin oposisi yang juga ikon demokrasi, Aung San Suu Kyi, pada hari Selasa.

New Delhi pernah menjadi pendukung kuat Suu Kyi, tapi berubah taktik di pertengahan 1990-an ketika mengusahakan hubungan lebih erat dengan Myanmar. Kerja samanya dengan yunta militer Myanmar memancing kritikan internasional.

India sejak itu menyebut reformasi dramatis di Myanmar belakangan ini, antara lain masuknya Suu Kyi ke Parlemen dalam pemilu bulan April, sebagai alasan dibalik sikapnya sekarang.

Singh adalah yang paling akhir dari sederetan pemimpin negara yang berkunjung ke Myanmar sementara komunitas internasional mulai melonggarkan sanksi-sanksi atas negara itu.

Perdana Menteri India itu dipandang sebagai berusaha memperluas pengaruh India setelah pemerintahan militer selama separuh abad di Myanmar membuat negara itu sangat tergantung pada investasi dan dukungan politik dari Cina.

"India nampak agak lamban dalam merespon reformasi di Myanmar dibandingkan dengan minat yang ditunjukkan oleh banyak pemimpin dunia lainnya, kata Rajiv Biswas, ekonom Asia Pasifik di IHS Global Insight.

Dikatakannya, minyak dan gas Myanmar merupakan kesempatan besar bagi para investor.

sumber : www.radioaustralia.net.au
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement