Jumat 15 Jun 2012 22:45 WIB

Tak Dibolehkan Paspampres Ikuti Penutupan MTQ, Kafilah DKI Kecewa

Panggung utama MTQ Nasional ke-24 di Kota Ambon, Maluku.
Foto: Antara/Embong Salampessy
Panggung utama MTQ Nasional ke-24 di Kota Ambon, Maluku.

REPUBLIKA.CO.ID, AMBON - Puluhan kafilah dari DKI Jakarta kecewa karena tidak diizinkan masuk untuk mengikuti acara penutupan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXIV Tingkat Nasional, Jumat (15/6) malam.

"Kami kecewa karena tidak diizinkan masuk  alasan tanda pengenal tidak lengkap," ujar beberapa anggota kafilah DKI. Rupanya Tribun di Lapangan Merdeka dijaga Paspampers dan pengawal presiden itu tak melarang masuk bagi mereka yang tak membawa tanda identitas resmi lengkap.

Menurut mereka, kafilah yang akan menghadiri penutupan MTQ oleh Wapres itu, adalah para Qori dan Qoriah terbaik asal DKI yang telah menjuarai sejumlah mata lomba MTQ Nasional. "Kami sudah datang lebih awal satu jam setengah sebelum acara penutupan oleh Wapres Boediono dimulai pukul 20.00. Tetapi saat di pintu masuk dihalangi oleh petugas Paspampres," ujar mereka.

Mereka menuturkan keinginan untuk hadir pada penutupan, karena tim mereka berpeluang besar untuk meraih juara umum pada MTQ 2012. "Karena Qori dan Qoriah DKI menjuarai sebagian besar mata lomba yang dipertandingkan dalam MTWQ tahun ini," ujar salah satu anggota Kafilah DKI.

"Jika tidak diizinkan masuk maka kemungkinan tidak satu pun dari kontingen DKI akan tampil di panggung untuk menerima piala bergilir dari Wakil Presiden Doediono," ujar kafilah DKI.

Mereka menyesalkan sikap anggota Paspampres yang dinilai "over protektif" terhadap para peserta maupun undangan yang hadir untuk mengikuti acara penutupan itu.

"Petugas Paspampres terlalu over protektif. Buktinya banyak peserta dan undangan yang hadir tidak diperkenankan masuk. Seharusnya Paspampres lebih luwes dalam melakukan pemeriksaan," kata anggota kontingen DKI lainnya.

Pengamanan menurut mereka tidak perlu berlebihan karena kenyataannya kondisi keamanan di Maluku dan Ambon pada umumnya tetap kondusif dan aman, mulai dari pembukaan hingga penutupan.

Berdasarkan pemantauan, kawasan sekitar Tribun dan Lapangan Merdeka dijaga ketat ratusan personil TNI dan Polri.  Aparat terlihat melakukan pemeriksaan secara ketat terhadap setiap orang yang datang dan akan masuk arena untuk mengikuti acaara penutupan.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement