REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA – Untuk mencari bibit unggul dari sekolah/madrasah/pesantren di lingkungan Muhammadiyah, Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) PP Muhammadiyah menggelar ''Kompetisi Nasional Perguruan Muhammadiyah'' dengan nama ''Olympiade Ahmad Dahlan'' (Olympicad).
Peserta Olympicad ini hanya untuk para siswa-siswi sekolah Muhammadiyah se-Indonesia, mulai dari SD/MI, SMP/MTs, sampai SMA/MA/SMK. Kegiatan digelar pada 11 dan 12 Juli mendatang di Yogyakarta. Olympicad akan dibuka oleh Ketua PP Muhammadiyah, Dien Syamsuddin.
Ketua Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah, Baedhowi, mengatakan acara ini akan jadi ajang silaturahim seluruh peserta didik, pendidik, dan tenaga pendidik Muhammadiyah se-Indonesia.
“Kegiatan ini juga sebagai wahana untuk menyaring dan menyeleksi bibit-bibit unggul di sekolah Muhammadiyah. Juga sebagai sarana membangun budaya belajar bersama antarpelajar sekaligus belajar tentang daerah dengan berbagai karakter dan budaya masing-masing,” paparnya, Sabtu (16/6).
Yogyakarta dipilih sebagai tempat Olympicad karena kota ini adalah 'Ibukota Muhammadiyah'.
“Selain itu, Yogya juga memiliki nilai dan magnet tersendiri untuk menghadirkan ribuan peserta dari seluruh Indonesia," kata Baedhowi.
Ia menambahkan, panitia sudah mencatat ada 1.755 peserta yang sudah memastikan akan hadir pada kegiatan itu. Jumlah akan bertambah karena belum semua provinsi melakukan pendaftaran. Panitia menargetkan peserta yang datang 2.000 orang. Dalam kegiatan ini, peserta akan mengikuti lomba pidato bahasa Arab, pidato bahasa Inggris, lomba matematika, sains, fisika, biologi, kimia, dan seni beladiri Tapak suci.