Senin 18 Jun 2012 23:09 WIB

Mantan Dubes AS: Putra Mahkota Saudi akan Fokus Hubungan dengan AS

Pangeran Salman
Foto: AP
Pangeran Salman

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH --  Pangeran Salman diangkat menjadi putra mahkota Kerajaan Arab Saudi, setelah wafatnya Pangeran Nayef.

Putra mahkota baru tetap menjabat menteri pertahanan dan ditunjuk menjadi wakil perdana menteri Raja Abdullah.

Pengeran Salman (76 tahun) adalah saudara tiri Raja Abdullah (89 tahun). Menurut pengamat, Pangeran Salam cenderung mempertahankan persekutuan kerajaan itu dengan Barat dan negara Muslim Sunni.

Saat ini, perkembangan penduduk Arab Saudi begitu pesat dan ekonomi sangat bergantung dengan ekspor minyak. Selain itu, negara itu juga menghadapi ancaman Alqaida dan persaingan kawasan dengan Iran.

"Tentu mereka akan fokus pada hubungan dengan AS dan terus melakukan upaya mengelola sumber daya alam, yang melimpah," kata Duta Besar Amerika Serikat untuk Saudi pada 2001-2003, Robert Jordan.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement