Senin 25 Jun 2012 19:54 WIB

Riza: Pemerintah tak Serius Jalankan Program Kedaulatan Pangan

Rep: Dwi Murdaningsih/ Red: Heri Ruslan
Nelayan menata keranjang ikan tangkapan di TPI Muara Angke, Jakarta.
Foto: Wihdan Hidayat/Republika
Nelayan menata keranjang ikan tangkapan di TPI Muara Angke, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah dinilai tidak serius dalam menjalankan program kedaulatan pangan.

Sekretaris Jendral Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (KIARA) Riza Damanik mengatakan pemerintah tidak serius menyusun tahap-tahap agar Indonesia bisa swasembada pangan.

Di sektor perikanan, Riza berpendapat pemerintah masih selalu saja melakukan impor ikan. Di tahun 2012, Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) menargetkan mengimpor 600 ribu ton ikan. Pemerintah memberikan catatan ikan yang boleh diimpor merupakan jenis yang tidak ada di Indonesia.

"Nawaitunya (niatnya) memang impor," ujar Riza, Senin (25/6).

Riza menuturkan impor ikan bukan disebabkan karena harga ikan impor lebih murah dibandingkan ikan lokal. Impor ikan, kata dia disebabkan karena pemerintah tidak serius menggarap budidaya ikan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement