REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah dinilai tidak serius dalam menjalankan program kedaulatan pangan.
Sekretaris Jendral Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (KIARA) Riza Damanik mengatakan pemerintah tidak serius menyusun tahap-tahap agar Indonesia bisa swasembada pangan.
Di sektor perikanan, Riza berpendapat pemerintah masih selalu saja melakukan impor ikan. Di tahun 2012, Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) menargetkan mengimpor 600 ribu ton ikan. Pemerintah memberikan catatan ikan yang boleh diimpor merupakan jenis yang tidak ada di Indonesia.
"Nawaitunya (niatnya) memang impor," ujar Riza, Senin (25/6).
Riza menuturkan impor ikan bukan disebabkan karena harga ikan impor lebih murah dibandingkan ikan lokal. Impor ikan, kata dia disebabkan karena pemerintah tidak serius menggarap budidaya ikan.