REPUBLIKA.CO.ID, PARIS _ Presiden Prancis, Francois Hollande, memastikan bahwa Prancis akan melakukan upaya apa pun yang memungkinkan untuk mendukung transisi demokrasi Myanmar. Janji itu disampaikan Hollande kepada Aung San Suu Kyi, saat ikon demokrasi itu tengah berkunjung ke Paris, Selasa (26/6).
Penerima Nobel Perdamaian, Suu Kyi, berada dalam hari terakhir di rangkaian lawatan di Eropa. Ia menyerukan investasi di negaranya dengan kondisi ekonomi tengah berjuang. Namun Suu Kyi menegaskan, investasi itu jangan sampai mengorbankan reformasi politik yang tengah berlangsung di negaranya.
Hollande, setelah menyambut pemimpin demokrasi di Istana Elysee, menyatakan Prancis akan mendukung 'semua aktor' reformasi di Myanmar. Paris pun, imbuh Hollande, siap untuk menjadi tuan rumah Presiden Thein Sein yang dinilai reformis bila ia berkunjung
"Saya menegaskan kembali bahwa Prancis akan mendukung semua tokoh transisi demokrasi dan melakukan semua yang mungkin bersama Uni Eropa sehingga proses tersebut bisa mulus berjalan hingga tuntas," ujarnya.