Selasa 03 Jul 2012 19:03 WIB

Yusuf Estes, Musisi dan Pendeta yang Memeluk Islam (2)

Rep: Agung Sasongko/ Red: Chairul Akhmad
Yusuf Estes.
Foto: aljunnah.com
Yusuf Estes.

REPUBLIKA.CO.ID, Diawal 1991, bisnis Estes mulai merambah keluar negeri. Negara pertama yang ia kunjungi adalah Mesir.

Di negeri Piramida, Estes bertemu dengan seorang pria Muslim. Satu hal yang ada di pikiran Estes tentang Muslim, "teroris". Estes tidak percaya ia harus berhubungan dengan sosok yang begitu ia benci.

"Mereka tidak percaya kepada Tuhan. Mereka adalah penyembah kotak hitam di padang pasir. Mereka cium tanah lima sehari. Sial, saya tidak ingin bertemu dengan mereka," kata Estes menirukan ucapannya dahulu saat tiba pertama kali di Mesir.

Sikap Estes akhirnya luluh, ketika ayahnya menjelaskan sosok yang bakal ditemui. Ayahnya mengatakan calon klien yang akan ditemui memiliki kepribadian yang baik. Tapi alasan yang paling diterima Estes adalah rencana ayahnya untuk mengkristenkan setiap Muslim. "Itulah alasan kuat yang akhirnya membuat saya mau bertemu dengan pria Muslim itu," ucapnya.

Akhirnya, Estes dan ayahnya bertemu dengan pria Muslim itu setelah kebaktian. Dengan sikap jumawa, Estes memegang erat Injil di tangannya. Ia bawa salib dengan tampilan mengilap. Detik-detik bertemu dengan kliennya itu, Estes terkejut.

"Orang ini sangat hangat. Mereka ramah sekali," kenang Estes ketika bertemu pertama kali dengan pria tersebut. Penampilan pria ini seperti kebanyakan masyarakat Arab. Mereka kenakan jubah panjang, bersorban, dan berjanggut. Bedanya, pria ini tidak memiliki rambut.

Berikut dialog Estes dan Pria itu:

Estes: Apakah anda percaya pada Tuhan?

Pria Muslim:  Ya

Estes: Apakah anda percaya Adam dan Hawa?

Pria Muslim: Ya

Estes: Bagaimana dengan Ibrahim, anda percaya kepadanya dan bagaimana ia mencoba mengorbankan putranya untuk Allah?

Pria Muslim: Ya

Estes: Bagaimana dengan Musa? Sepuluh perintah Tuhan? Membelah Laut Merah?

Pria Muslim: Ya

Estes: Bagaimana dengan nabi lain; Daud, Sulaiman dan Yunus?

Pria Muslim: Ya

Estes: Apakah anda percaya dalam Alkitab?

Pria Muslim: Ya

Estes: Apakah anda percaya pada Yesus? Bahwa ia adalah Mesiah (utusan) Allah?

Pria Muslim: Ya.

"Aku merasa lebih mudah. Ia (Muslim) siap dibaptis, hanya saja ia tidak tahu apa yang akan saya lakukan," kata Estes.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement