REPUBLIKA.CO.ID, Para penghuni sebuah blok apartemen di timur London menggugat Kementerian Pertahanan Inggris ke Pengadilan Tinggi, menentang rencana penempatan rudal anti-pesawat di atas atap rumah mereka selama Olimpiade berlangsung.
Departemen Pertahanan Inggris akan menyebarkan rudal anti-pesawat di atap apartemen The Fred Wigg Tower di Leytonstone, timur London, dalam beberapa hari mendatang setelah Hakim Charles Haddon-Cave mengatakan rudal itu bagian penting dari keamanan Olimpiade London.
Para pejabat Inggris juga berpendapat bahwa rudal tersebut mampu menembak jatuh pesawat terbang, membentuk bagian penting dari keamanan Olimpiade London.
Namun, para penghuni gedung 17 lantai itu terkejut ketika mengetahui bahwa di atas atap rumah mereka akan dipasang sebuah rudal. Tim pengacara mereka mengatakan di pengadilan, rencana tersebut merupakan pelanggaran hak asasi manusia dan malah dapat membuat gedung itu menjadi sasaran teroris.
Meski demikian, Pengadilan Tinggi Inggris memutuskan bahwa gugatan para penghuni The Fred Wigg Tower tidak tepat dan pengadilan tidak akan menindaklanjutinya.
Menurut Hakim Haddon-Cave, keberatan-keberatan yang diajukan oleh penggugat tidak bisa diproses secara hukum berdasarkan undang-undang dan realita yang ada.
"Kementerian Pertahanan tidak berkewajiban untuk meminta pendapat para penghuni apartemen terkait penempatan rudal tersebut, meskipun kementerian secara sukarela telah bermusyawarah dengan pejabat setempat," tegasnya.