Rabu 11 Jul 2012 16:52 WIB

Ikuti Sunah, Muslim Afsel Dianggap Rasis

Rep: Agung Sasongko/ Red: Chairul Akhmad
Toilet pria (ilustrasi).
Foto: blogspot.com
Toilet pria (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JOHANNESBURG – Seorang petugas polisi Muslim di Johannesburg menolak untuk menggunakan toilet umum. Ia justru memilih menggunakan toilet bagi penyandang cacat. Akibat ulahnya itu, ia dianggap melakukan tindakan rasis.

Inspektur Munaf Ismail, demikian nama polisi itu, menjelaskan sebagai Muslim ketika hendak membuang air kecil tidak dapat menggunakan toilet berdiri. Tetapi harus menggunakan toilet duduk. 

"Orang-orang melihat saya berpikiran bahwa saya rasis, padahal saya berkomitmen dengan agama saya," kata dia seperti dikutip iafrica.com, Rabu (11/7).

Dewan Islam Afrika Selatan, Amir Hazarvi, mengatakan sebenarnya tidak ada aturan khusus dalam Alquran dan hadis terkait berbagi kamar mandi dengan ras, agama atau budaya lain.

Aturan yang ada, terutama dalam hadis, memang bagi Muslim disarankan untuk membuang air kecil dalam posisi duduk. "Dapat saya pastikan itu bukan tindakan rasis. Dalam hal ini, saudara munaf hanya ingin menjalankan sunah Rasulullah SAW ketika membuang air kecil," tegas Amir.

Sementara itu, Kepala Polisi Afrika Selatan, Oscar Skommere, mengatakan ketika apartheid berakhir maka tidak akan ada lagi diskriminasi atas dasar perbedaan ras, jenis kelamin, budaya dan agama.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement