REPUBLIKA.CO.ID, UDINESE - Setelah melepas beberapa pemain, Udinese mulai berburu di bursa transfer untuk mendatangkan penggantinya. Hasilnya, klub berjuluk La Zebrette ini berhasil memboyong pemain bertahan Inter Milan, Marco Davide Faraoni.
Udinese mempunyai dana segar setelah melepas Mauricio Isla dan Kwadwo Asamoah ke Juventus. Dengan dana yang ada, skuat besutan pelatih Francesco Guidolin ini kemudian mendatangkan Faraoni.
Seperti dilansir laman resmi klub, Udinese mengikat bek berusia 20 tahun dengan durasi kontrak lima musim ke depan. "Udinese mengumumkan telah mendapatkan secara langsung hak untuk pemain Marco Davide Faraoni," berikut keterangan di halaman resminya.
Musim lalu, Faraoni turun dalam 16 laga bersama Inter dan bisa menyumbangkan satu gol. Namun tampaknya pemain kelahiran Bracciano ini tidak masuk dalam rencana ke depan Nerazzurri.
Karena itu Inter bersedia melepaskannya untuk bergabung dengan Udinese. Pihak La Zebrette pun sumringah bisa melabuhkan Faraoni ke Stadion Friuli. "(Pemain) ini merupakan salah satu prospek cerah dalam sepakbola Italia," tulis laman resmi klub.
Karier Faraoni berkembang saat membela tim junior Lazio pada medio 2004-2010. Ia kemudian sempat membela tim nasional Italia junior mulai dari U-16 hingga U-19.
Melihat potensinya, Inter kemudian memboyong Faraoni pada 2010. Ketika membela skuat La Beneamata, Faraoni juga tetap menjadi pilihan di skuat muda Azzurri U-20 dan U-21. Namun saat menjalani karier di tim senior Inter, ia masih belum banyak mendapatkan kesempatan turun bertanding.
Musim lalu Faraoni lebih banyak mengisi bangku cadangan dan menjadi pemain pengganti. Situasi ini juga mungkin yang membuatnya memilih untuk hengkang ke Udinese.
Klub berjuluk Zebra Kecil ini bisa jadi akan memberikannya kesempatan lebih banyak bermain. Terlebih Udinese akan berlaga di beberapa kompetisi berbeda. Selain di Liga Seri A dan Coppa Italia, Udinese juga mendapatkan kesempatan bermain di kompetisi Eropa setelah merebut tiket babak play-off Liga Champions.