Kamis 12 Jul 2012 23:29 WIB

Penjualan Mobil Semester I Capai Setengah Juta Unit

Rep: Dwi Murdaningsih/ Red: Hafidz Muftisany
Sebuah showroom mobil di Jakarta
Foto: tahta adila
Sebuah showroom mobil di Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Penjualan mobil semester pertama tahun 2012 mencapai 535.263 unit. Angka ini meningkat 4,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Tahun lalu, penjualan mobil semester pertama hanya 417.675 unit.

Penjualan sepeda motor juga mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Enam bulan pertama tahun 2012, sebanyak 3391.092 unit sepeda motor dijual di pasar dalam negeri. Meningkat 9,17 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) Sudirman Maman Rusdi mengatakan dampak naiknya DP mobil per 15 Juni lalu mungkin akan menurunkan angka penjualan mobil di bulan-bulan mendatang.

"Kami masih menunggu informasi dari teman-teman. Dampak untuk penjualan mulai terasa turun," kata Sudirman saat ditemui di kantor kementrian perindustrian, Kamis (12/7). 

Pada awal tahun, Gaikindo manargetkan penjualan mobil sebanyak satu juta unit. Namun, pada April lalu organisasi ini merevisi target penjualan menjadi hanya 875 ribu unit. 

"Kita lihat sampai akhir September, baru Oktober nanti mungkin akan ada angka baru," ujar dia. 

Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi (IUBTT) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Budi Darmadi masih optimis penjualan mobil di tahun ini masih bisa melampaui target. 

"Selama 2-3 bulan ada pengaruhnya karena kaget, saya berharap ada terobosan finansial untuk bisa mengatasi DP kendaraan," kata dia. 

BI menetapkan DP minimal kredit kendaraan bermotor perbankan sebesar 30 persen, sedangkan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menetapkan DP minimal di pembiayaan kendaraan bermotor oleh lembaga keuangan sebesar 25 persen.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement