Jelang Ramadhan, DPR Diminta Hentikan Tayangan tak Mendidik

Red: Djibril Muhammad

Selasa 17 Jul 2012 23:03 WIB

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM - Tokoh agama Islam di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) meminta Komisi VIII DPR mendesak stasiun TV swasta menghentikan tayangan yang bermasalah dan tidak mendidik terutama memasuki bulan suci Ramadhan 1433 Hijriah.

Pengurus Wilayah Muhammadiyah NTB H Lalu Subhan pada dialog dengan rombongan Komisi VIII DPR di Mataram, Selasa (17/7), menyatakan prihatin karena akhir-akhir ini sejumlah stasiun TV menayangkan acara yang kadang-kadang melanggar etika dan hal-hal yang tidak mendidik.

"Karena itu kami meminta Komisi III DPR RI untuk mendesak stasiun TV menghentikan tayangan-tayangan yang bermasalah, terutama memasuki bulan puasa Ramadhan," katanya.

Anggota Komisi VIII DPR RI H Mahrus Munir menanggapi protes yang disampaikan tokoh agama itu, menyatakan pihaknya juga menyayangkan kian maraknya tayangan TV yang tidak mendidik dan sering menyuarakan hal-hal yang menjadi keperihatinan masyarakat tersebut.