REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pedagang buku Pasar Senen, Venny, mengatakan penjualan Alquran dan buku-buku Islami di kiosnya mengalami kenaikan yang signifikan menjelang bulan Ramadhan.
"Alquran jelas yang paling laku mau puasa begini, terutama orang-orang banyak beli untuk disumbangin," katanya saat ditemui di kiosnya yang terletak di lantai atas pusat perbelanjaan Proyek Senen, Jakarta, Kamis (19/7).
Dia mengatakan kebanyakan pelanggannya akan membeli dalam jumlah banyak khusus untuk disumbangkan ke mesjid dan pesantren. Pelanggan Venny biasanya membeli Alquran sebanyak 40 hingga 50 buah per hari.
"Tapi nggak tentu juga, kadang juga tergantung pemesannya, beberapa pelanggan ada yang menginginkan Alquran jenis tertentu untuk disumbangkan," katanya.
Alquran yang paling laris, menurut Venny, adalah Alquran Arab yang biasanya didapat saat berkunjung ke Makkah. Tapi dia mengaku sulit mendapatkan Alquran Arab yang banyak dipesan itu karena stoknya terbatas.
Dia mengatakan Al Quran yang paling banyak dipesan untuk disumbangkan adalah Alquran yang harganya berkisar antara Rp 25.000 hingga Rp 55.000 per kitab.
"Karena untuk disumbang orang biasanya cari yang agak murah," katanya. Selain Alquran, buku Islami lain juga kerap diburu pembeli. Namun, tetap saja Alquran yang paling laris.
Hal senada juga dikatakan pedagang buku lainnya di pasar yang sama, Fauzi (27). Dia mengatakan Al Quran saat ini paling banyak dicari konsumen.
"Banyak yang nyari soalnya buat disumbangin," katanya.