REPUBLIKA.CO.ID, WYOMING---Seorang pendaki gunung di Grand Teton National Park di Wyoming barat-laut tewas setelah jatuh sedalam 1.000 kaki, saat ia menuruni puncak gunung, kata beberapa pejabat, Senin (23/7).
Justin Harold Beldin (27) dan dua temannya telah mencapai puncak gunung Middle Teton, setinggi 12.804 kaki, dan mulai turun sekitar tengah hari pada Ahad, ketika kecelakaan itu terjadi, kata beberapa petugas di National Park Service.
Satu lagi kelompok pendaki melihat Beldin jatuh dan memberitahu petugas taman serta teman pendakiannya, yang tak menyaksikan kecelakaan tersebut.
Kematian Beldin adalah yang kecelakaan maut keempat tahun ini di Grand Teton National Park. Seorang pria Utah tewas pada 12 Juli akibat terjatuh saat mendaki Teewinot Mountain, dan dua pemain ski lokal juga tewas akibat salju runtuh pada Maret di Ranger Peak.
Beldin mulanya berasal dari California tapi ia telah tinggal di Victor, Idaho, sejak April dan bekerja sekitar 20 mil di sebelah timur Cody, Wyoming, di Jackson di wilayah yang sama.
Badai dan hujan lebat pada Ahad siang membuat helikoter pencari tak bisa diterbangkan. Tapi regu pencari telah menemukan lokasi jatuhnya Beldin dan memastikan pria tersebut tampaknya telah tewas, kata Wanita Juru Bicara Grand Teto National Park Jackie Skaggs, sebagaimana dilaporkan Reuters --yang dipantau ANTARA di Jakarta, Selasa.
Kabut tebal pada Senin pagi makin menghambat upaya pencarian, sehingga menghalangi helikopter untuk terbang ke gunung terjal dan menunda rencana untuk mengirim petugas ke tempat mayat Beldin ditemukan, kata Skaggs.
Middle Ton adalah salah satu tempat pendakian paling terkenal di Teto Range. Beldin membawa kapak es dalam pendakian tersebut, tapi ia tak memakai helm, kata beberapa petugas taman.