REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Indonesia untuk kedua kalinya tampil pada pameran fesyen terbesar berskala internasional di Jepang, yaitu Japan Fashion Week - International Fashion Fair (JFWIFF). Pameran yang diprakarsai oleh Senken Shimbun ini diselenggarakan pada 18-20 Juli 2012, bertempat di West Hall, Tokyo International Exhibition Center (Big Sight), Odaiba - Tokyo.
Siaran pers Kementerian Perdagangan menyebutkan Indonesia pada JFW-IFF 2012 hadir dengan paviliun yang mencapai 19 booth. Peningkatan signifikan mengingat pada tahun 2011, Indonesia hanya tampil dengan 8 booth.
Paviliun Indonesia ini merupakan hasil kerja sama kantor Atase Perdagangan KBRI Tokyo, ITPC Osaka, Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan dan Ditjen Industri Kecil Menengah Kementerian Perindustrian.
Dari jumlah peserta, eksibitor Indonesia yang berpartisipasi juga mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya, yaitu dari 13 menjadi 30 peserta.
Para desainer yang tampil pada Paviliun Indonesia adalah: Merdi Sihombing, Henky Kawilarang, Lenan Pearl of Silk, La Spina, Aulia Jewellery, Borneo Chic, Leginayba, Galeri Batik Jawa, Jeanny Ang Couture, Martha Ulos, Thomas Sigar, Batik Bogor, Mo En Da, Lucky Wijayanti, Batik Wirakuto, Nuniek Mawardi Boutique, Sofie Design, Dara Baro, Tria Gunawan, Sosro Kusumo Batik, BS House, Niwa Lombok Pearl, Boroko, Jula Huba, Inna La Perle, Gading Haumara, Galeri Tenun Ikat Dayak, Dayang Collection, Savitri Fashion, Sulaman Ambun Suri dan Eni Grage.
Tiga desainer nasional yaitu Nuniek Mawardi Boutique, Sofi Design dan Dara Baro difasilitasi oleh ASEAN Japan Center.