REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Untuk meningkatkan kesiapan terminal dalam menyambut arus mudik dan arus balik 2012, Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (DLLAJ) kabupaten Bogor, Jawa Barat rutin melakukan pantauan di setiap terminal.
Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional DLLAJ Kabupaten Bogor, Asep Mulyana, mengatakan sejumlah terminal di kabupaten Bogor terus dipantau kesiapannya mengenai jumlah armada dan kondisi armada yang akan diberangkatkan.
Meski pihak terminal sebelumnya telah melakukan pengecekan terhadap armada, DLLAJ Bogor, lanjut Asep, tetap akan melakukan proses pengecekan kendaraan. Sehingga, menurut Asep, jumlah kendaraan yang nantinya diberangkatkan adalah kendaraan yang benar-benar siap dan laik jalan.
Selain armada, DLLAJ juga akan melakukan tes kesehatan bagi para supir bus di setiap terminal. Untuk hal ini nantinya DLLAJ akan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan kabupaten Bogor.
“Diupayakan H-10 sampai H-7 semua proses tersebut sudah rampung, sehingga dapat segera melayani para penumpang,” kata Asep.
Sementara untuk mengantisipasi kenaikan tarif, ia dan jajarananya akan melakukan pertemuan dengan segenap pengusaha jasa angkutan se-Bogor pada Senin (6/7). Dalam pertemuan tersebut, akan dibahas mengenai kemungkinan perubahan tarif yang dilakukan.
Ia menjelaskan, seperti tahun-tahun sebelumnya, dengan diskusi tersebut akan ditentukan mana bis dengan tarif bawah dan mana bis yang menetapkan tarif atas. "Namun sebisa mungkin dihindari, jangan sampai ada kenaikan,” kata Asep.